Newsils.com || Sidoarjo – Segenap unsur tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas,BNPB, Pemkab Sidoarjo, Kodim 0816/Sidoarjo, Polresta Sidoarjo,serta para relawan, telah berhasil menuntaskan proses evakuasi Reruntuhan bangunan Pondok pesantren Al Khoziny di Buduran Kabupaten Sidoarjo. Selasa 7/10/25.
Kegiatan evakuasi itu dilakukan sesuai dengan perintah langsung dari Basarnas RI yang disampaikan pada malam sebelumnya. Sejak dini hari, seluruh tim bergerak cepat dengan penuh kehati hatian, memastikan tidak ada korban yang tertinggal di bawah puing puing bangunan.
Dari hasil identifikasi terakhir oleh Tim DVI Polda Jatim tercatat sebanyak 17 jenazah berhasil diidentifikasi dan telah dipulangkan ke keluarganya masing-masing sesuai alamat yang tertera. Hingga proses akhir, tidak ditemukan lagi korban tambahan dilokasi kejadian.
Kepala Basarnas Jatim menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur yang terlibat atas kerjasama dan ekstra kerja keras serta sinergitas dalam penanganan bencana tersebut. “Kami berterimakasih kepada seluruh pihak – mulai dari aparat TNI/Polri, pemerintah daerah, hingga relawan – yang telah bahu membahu menuntaskan evakuasi dengan cepat,aman, dan penuh tanggung jawab,”ujarnya.
Sementara itu, Bupati Sidoarjo melalui perwakilan Pemkab menyampaikan,rasa duka yang mendalam kepada seluruh keluarga korban serta memastikan pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan dan bantuan yang dibutuhkan. “Pemkab Sidoarjo berkomitmen mendampingi para keluarga korban,serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap bangunan serupa untuk mencegah kejadian serupa terulang,”tegasnya.
Dengan tuntasnya proses evakuasi penanganan kini berlanjut ke tahap rehabilitasi dan investigasi teknis penyebab ambruknya bangunan,di bawah koordinasi BNPB dan Pemerintah Daerah.
Sinergi lintas lembaga ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemanusiaan dan kebersamaan, kepedulian,serta gotong royong tetap menjadi kekuatan utama dalam menghadapi bencana di kabupaten Sidoarjo ini. Sult