Newsils.com || Surabaya, – Sebagai bentuk toleransi antar umat beragama, Indonesia Timoer Bersatu (ITB) dan Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) menggelar Takjil Ramadhan, bertempat di depan Koramil 0830/05 Tandes, Balongsari, Surabya, Minggu (31/03/2024).
Hal itu tentunya sebagai bentuk dukungan kepada umat Islam di Surabaya yang tengah menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Terlihat padat merayap sekitar, pada Minggu (31/03/24) Pukul 17.15 WIB, beberapa anggota ITB serta anggota KJJT membagikan ribuan nasi kotak kepada pengguna jalan.
ITB Ormas yang baru berusia 4 (Empat) Tahun yang menaungi dari beberapa daerah tersebut, secara gotong royong dilakukan setiap tahun.
Seusai giat pembagian takjil, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Jawa Timur ITB, Tonny Tilamo Neonbenny mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk memupuk toleransi antar umat beragama dan menyatukan keluarga dari Indonesia Timur.
“Selain merawat toleransi antar umat beragama, kegiatan ini juga untuk menyatukan keluarga yang dari Timur. Puji Tuhan agenda ini setiap tahun kita adakan,” ujar Tony pria berusia 46 tahun tersebut.
Lanjut kata bapak satu anak itu, pihaknya juga menguraikan organisasi ITB itu, dari berbagai wilayah Timur disatukan di tanah rantau untuk saling gotong royong.
“Maluku, Papua, NTT, Sulawesi Halmahera. Kita sama-sama dari dari Timur, maka harus rukun dan saling melengkapi. Kita bangun, rawat dan utuhkan” pungkasnya.
Sementara Ade.S Maulana Ketua Umum Komunitas Jurnalis Jawa Timur (KJJT) ikut hadir dalam pembagian takjil tersebut. Dia menyampaikan kepada wartawan, kegiatan ini menjadi contoh terbaik bagi umat beragama.
“Menjaga toleransi antar umat beragama itu penting, dengan adanya kegiatan pembagian 1000 takjil untuk pengguna jalan, ITB dan KJJT berkolaborasi bersama sejumlah jurnalis yang tergabung di KJJT,” ujar pemegang tongkat komando komunitas jurnalis jawa timur itu.
Berharap kegiatan positif ini menjadi tolak ukur bersatunya sebuah gerakan Ormas/organisasi dan komunitas-komunitas lain yang ada di Indonesia.
“Mempersatukan sebuah perbedaan dan serta bermanfaat untuk seluruh masyarakat,” tutupnya (31/03/2024). (Yun)