Newsils.com || Gresik – Adapun kronologisnya Perangkat Desa Pranti Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.seakan tidak Terima saat di konfirmasi salah satu wartawan terkait bantuan Bansos beras bulog, saat wartawan menanyakan pengambilan bantuan beras bulog di lemparkan kewarganya.
“Heri Kasipem (Kasi Pemerintahan) Desa Pranti tidak Terima saat di tegur salah satu wartawan terkait bantuan beras bulog yang dilemparkan ke penerima bansos yang masih duduk mengantri menunggu panggilan dari panitia.
Merasa tidak terima dirinya ditegur saat masuk keruangan pelayanan langsung marah-marah seakan menantang salah satu wartawan yang sedang mengingatkan beras bantuan bulog yang dilemparkan
Lebih lanjut” Heri sambil berkata saya tidak takut dengan wartawan siapa pun sambil nunjuk-nunjuk kesalah satu wartawan dengan alasan kalau tidak Terima kamu mau apa sambil menojolkan/pasang badan (silakan ditulis). “Saat kejadi itu disaksikan Sekdes…..dan dilerainya hingga tidak jadi berantem. “Heri membenarkan dengan ucapanya tidak takut sama wartawan”
“Kasun kemorongan, Disaat mediasi yang tidak Terima sambil berkata dengan triakan ( ojok rame-rame nang jobo ae nek rame) jangan rame saja diluar aja kalau mau ribut di luar saja dengan nada tinggi dan mengusir wartawan saat mediasi berlangsung di kantor desa pranti.
“Ynt wartawan kompas86.com saat dikonfirmasi awak Media Rabu 3/4/2024 ditempat kejadian terkait masalah beras bantuan bulog di desa pranti, Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik.
Menyampaikan tidak sepatutnya seorang pejabat publik, pelayanan masyarakat mengeluarkan kata-kata tidak pantas diucapkan ditempat umum
“Kata Ynt bertanya boleh tah..!pengambilan bantuan beras bulog bisa di wakilkan, jawab salah satu perangkat desa tidak boleh diwakilkan mas harus orangnya sendiri yang ambil. “Ujarnya.
“Tiba-tiba Heri Kasipem Melemparkan dua kantong bantuan beras bulog kewarganya yag saat itu masih mengantri pangilan dari panitia dan saya tegur pak…! ” Kenapa kok dilempar-lemparkan Kasipem tidak menjawab sepatah kata,
“Kata ynt prosedur pembagian sudah benar dan tidak bertanya lagi, dan saya masuk keruangan pelayanan selang beberapa menit kemudian kasipem ( Kasi Pemerintahan), masuk ruangan pelayanan didepan pintu langsung menjustice ke wartawan kompas86.com sambil menunjuk-nunjuk , “kata Heri Kasipem dengan logat jawanya aku gak wedi ambek media ( saya tidak takut sama wartawan) dengan nada menantang. Sempat adu mulut, “Terangnya.(Yun)