Newsils.com || Sidoarjo — Kondisi Jalan Raya Betro Km 22, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, dikeluhkan para pengguna jalan. Tercatat sedikitnya 15 lubang bekas galian PDAM yang hingga kini terkesan terabaikan dan belum diperbaiki secara layak.
Lubang-lubang tersebut tersebar di badan jalan utama yang memiliki arus lalu lintas cukup padat. Kondisi ini dinilai sangat membahayakan, terutama bagi pengendara roda dua, terlebih saat malam hari dan ketika hujan turun karena lubang tertutup genangan air.
“Sudah lama dibiarkan, sering hampir jatuh. Kalau malam tidak kelihatan,” ujar salah satu pengendara yang melintas.
Ironisnya, situasi ini terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), di mana mobilitas masyarakat diprediksi meningkat. Warga menilai seharusnya ada perhatian lebih dari pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jalan, terutama di jalur utama Kecamatan Sedati.
Warga berharap pihak PDAM maupun instansi terkait segera melakukan perbaikan permanen, bukan sekadar penambalan sementara, agar tidak terus membahayakan pengguna jalan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai kapan perbaikan akan dilakukan. Sult





